Jumat, 04 Desember 2015

Kemajemukan Masyarakat Indonesia




 Suriah adalah negera Islam yang berada di bagian timur tengah, adanya terjadi konflik di Suriah dikarenakan kekecewaan rakyat Suriah terhadap rezim Bashar Asaad yang otoriter dan sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Rakyat Suriah kemudian melakukan aksi damai menuntut keadilan. Akan tetapi rezim Bashar malah menanggapi aksi damai tersebut dengan kekerasan.

Puncaknya adalah ketika ada anak Suriah menuliskan kata-kata di tembok tentang Bashar Asaad, kemudian anak ini di bawa oleh tentara Asaad setelah di intrograsi anak kecil ini dikelupas kulitnya, lalu ditumpahkan cairan ketubuh yang mengelupas, sehingga sakitnya tiada terperikan. Tentara Bashar sambil berteriak menuhankan Bashar Al-Asad, siksaan demi siksaan dilakukan terhadap para tawanan yang dituduh menentang rezim Bashar Asad, padahal orang-orang ini hanyalah penduduk kampung.

Setelah peristiwa itu rakyat Suriah mulai melakukan revolusi (perlawanan) terhadap rezim Asaad. Berbeda dengan revolusi di jazirah arab lain seperti di Libya dan Mesir dimana on targetnya adalah kekuasaan. Akan tetapi perang Suriah adalah revolusi Rabbani yaitu revolusi agama. Mereka berperang karena hendak membela agama Islam melawan agama Syiah. Mengenai kesesatan-kesesatan Syiah sudah tidak disangkal lagi hampir semua ulama menyatakan mereka bukan Islam di antaranya adalah Ulama Ibnu Taimiyah.

Konflik Suriah yang dimulai sejak demonstrasi di kota Dharaa, pada 11 Maret 2011 oleh masyarakat-masyarakat yang ingin Presiden Bashar Assad turun dari jabatannya. Aksi mereka ini kemudian direspon dengan represif oleh pemerintahan Assad dengan membunuh dan melukai beberapa demonstran. Para demonstran ini menyuarakan pergantian pimpinan di Suriah yang hampir selama 50 tahun dikuasai oleh partai Baath dan juga tuduhan praktek KKN oleh keluarga Assad.

Hingga saat ini perang Suriah masih belum terselesaikan, walaupun telah turunya sumber dari permasalahan di Pemerintahan yaoitu Bashar Assad, malah insiden ini menjadi makin besar karena adanya campur tangan dari luar.

Banyak korban yang berjatuhan di Negara ini. Anda tak akan mengira bahwa , ratusan, bahkan ribuan manusia dijadikan korban untuk perang antar kekuasaan ini.

BUkan hanya itu saja juga masuk pihak ketiga, yaitu ISIS yang juga mengakui bahwa dia adalah Negara islam, yang bermuladari invasi Amerika Serikat dengan sejumlah negara yang mengikutinya (Sekutu) ke Irak di tahun 2003. Ketika itu Irak masih dibawah kendali Saddam Husain. Tujuan yang digembar gemborkan adalah mencari senjata pemusnah massal, tetapi tentu saja tujuan utamanya adalah penguasaan minyak dan menurunkan Saddam Husain. Terbukti  akhirnya senjata pemusnah massal tidak terdapat di Irak karena memang isu ini hanya digunakan untuk pemancing agar AS dapat menginvasi Irak.

Hal ini membuat rakyat Irak bangkit dan berjuang membebaskan diri dari penjajahan AS dengan berbagai kelompok pejuang. Yang lebih menyakitkan rakyat Irak adalah selanjutnya AS malah membuat pemerintahan boneka yang di kuasai oleh minoritas di Irak yaitu Syiah. sementara 80% penduduk Irak adalah Sunni. Terlebih pemerintah boneka ini berlaku keras dan kejam terhadap para pejuang yang merupakan rakyat Irak sendiri.

Di kemudian hari setelah Haji Bakar tewas ditemukan bahwa dia berpaspor Iran. Sehingga tidak heran beberapa kali terjadi kesepakatan ISIS dengan rezim bashar assad yang didukung oleh Iran, diantaranya adalah ketika rezim berkali-kali tidak bisa menembus pertahanan mujahidin di beberap area di Alepo, lalu ISIS masuk ke bukit Teame di Alepo, kemudian memberi jalan kepada rezim, ketika itu komunikasi antara ISIS dan rezim terdengar di radio para mujahidin, sehingga para Mujahidin mengetahui kesepakatan jahat ini. akibatnya penjara pusat alepo dan daerah industri Syaikh Najjar jatuh ke tangan rejim yang mengakibatkan pembantaian terhadap warga sunni (ahlu sunnah yang lurus) oleh rezim.

Ketika disebutkan fakta-fakta tidak lurusnya  ISIS, maka ISIS memberikan banyak dalil (dengan tafsir yang melenceng) sehingga  para pemuda yang ilmunya rendah mudah mempercayai hujjah ISIS (padahal ayat dan hadits yang dikutif menggunakan tafsir yang melenceng) apalagi ISIS banyak merilis video propaganda (akting) tentang penegakan syariah Islam di Raqqah yang dikuasai ISIS. menurut orang yang sudah keluar dari Raqqah ternyata hukuman tidak dilaksanakan dengan adil, karena hukum seringkali tidak ditegakkan untuk para petinggi/pejabat ISIS.

Berita terbaru ialah Parlemen Inggris memberikan kesetujuan atas serangan udara terhadap kelompok ISIS di Suriah. Keputusan itu diambil melalui pemungutan suara pada Rabu 2 Desember 2015 malam  waktu setempat, dengan perolehan 397 mendukung dan 223 suara menentang.

4 jet tornado lepas landas dari pangkalan udara RAF Akrotiri, Siprus, setelah pemungutan suara itu. Namun tujuan mereka belum dikonfirmasi, menurut informasi keempat unit tersebut akan bersiaga di pangkalan udara menunggu perintah penyerangan.

Konflik ini berlanjut hingga detik ini dan belum ada penyelesaian yang pasti, walaupun banyak pihak yang tidak menyutujui ini.


 Sumber


dunia suriah isis
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/11/151102_dunia_suriah_isis
sejarah isis asal mula deklarasi
http://www.bebibums.com/2014/08/sejarah-isis-asal-mula-deklarasi.html
 inggrisberi lampu hijau gempur isis di suriah
http://news.liputan6.com/read/2380968/inggris-beri-lampu-hijau-gempur-isis-di-suriah

Jumat, 06 November 2015

Manusia Sebagai Makhluk Yang Berbuadaya

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang 

I.II. Tujuan 

BAB II LANDASAN TEORI

II.I    Manusia Sebagai Makhluk Yang Berbudaya...........................1

II.I.II Menurut Para Ahli Habits Positif............................................1

BAB III PEMBAHSAN

  III.I Pengertian  Manusia

 III.II Pengertian Budaya dan Kebudayaan 

III.III Hubungan Manusia dengan Kebudayaan 

III.IV Perwujudan kebudayaan

BAB IV PENUTUP

IV.I Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA


BAB 1 PENDAHULUAN 

       1.1   LATAR BELAKANG 

            Peradaban manusia sudah ada semenjak berabad-abad yang silam, oleh sebab itu akan adanya suatu kepercayaan, kebiasaan yang tercipta,dikarenakan kebiasaan manusia hidup sejak masa yang lampau-lampau tersebut,kebiasaan-kebiaasan itu menjadi terakar kepada leluhur kita, dan juga akan turun temurun, turun ke kita.
           Peradaban manusia tentu saja tidak hanya disatu tempat, tapi di berbagai belahan dunia, masing-masing peradaban memiliki kebiasaan mereka tersendiri, kebiasaan , sifat, norma, bahkan jati dari.dapat menjadi ciri khas masing-masing suku, hal ini juga bisa disebut budaya, oleh sebab itu manusia adalah makhluk yang berbudaya

   1.2 TUJUAN

     1. Agar menyadari bahwa manusia tidak akan lepas dari budaya,
     2. Agar budaya lebih di junjung tinggi oleh generasi muda
     3. Buadaya bukanlah diniding pembatas antara hubungan manusia
     4. Mengetahui apa budaya itu sebenarnya
   

  BAB II Landasan Teori


   II.I Manusia Sebagai Makhluk yang Berbudaya

              Manusia sebagai Makhluk Berbudaya berarti manusia adalah makhluk yang memiliki kelebihan dari makhluk – makhluk lain yang diciptakan di muka bumi ini yaitu manusia memiliki akal yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna bagi kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus mendayagunakan akal budi untuk menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan di muka bumi ini.

              Ada hakekatnya kebudayaan mempunyai dua segi, bagian yang tidak dapat dilepaskan hubungannya satu sama lain yaitu segi kebendaan dan segi kerohanian. Segi kebendaan yaitu meliputi segala benda buatan manusia sebagai perwujudan dari akalnya, serta bisa diraba. Segi kerohanian terdiri atas alam pikiran dan kumpulan perasaan yang tersusun teratur. Keduanya tidak bisa diraba.

                Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.

               Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa Belanda di istilahkan dengan kata culturur. Dalam bahasa Inggris culture. Sedangkan dalam bahasa Latin dari kata colera. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni

  II.I.II Menurut Para Ahli

E.B. Taylor: 1871 berpendapat bahwa budaya adalah: Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.

Koentjaraningrat: 1979 yang mengartikan budaya dengan: Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

   BAB III PEMBAHASAN
 
      III.I Pengertian  Manusia

         Secara bahasa, manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah, manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup (living organism). Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan, setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan.
   
     III.II Pengertian Budaya dan Kebudayaan
     

  1. Pengertian Budaya dan Kebudayaan
          Kebudayaan berasal dari kata Sansekerta “Buddhayah “ , yang merupakan bentuk jamak dari  kata “Buddhi” yang berarti  budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budhi atau akal”. Daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa.
Culture, merupakan istilah bahasa asing yang sama artinya dengan kebudayaan, berasal dari kata latin “colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan (Mengolah tanah atau bertani). Dari asal arti tersebut yaitu “colere” kemudian “culture” diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan merubah alam. Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa dan karsa.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

             Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Adapun pengertian kebudayaan menurut para ahli adalah sebagai berikut:
  • Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski :   mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah ”Cultural-Determinism”.
  • Herskovits :  memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai ”superorganic”.
  • Menurut Andreas Eppink, :  kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
  • Menurut Edward Burnett Tylor :  kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
  • Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi :  kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
          Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak.

          Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
 
        Fungsi Budaya

         Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya. kebudayaan berfungsi sebagai:
 
1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3. Pembimbing kehidupan manusia
 
 
      III.III Hubungan Manusia dengan Kebudayaan
        Budaya sebagai sistem gagasan menjadi pedoman bagi manusia dalam bersikap dan  berperilaku. Seperti apa yang dikatakan Kluckhohn dan Kelly bahwa “Budaya berupa rancangan hidup” maka budaya terdahulu itu merupakan gagasan prima yang kita warisi melalui proses belajar dan menjadi sikap perilaku manusia berikutnya yang kita sebut sebagai nilai budaya.
           Berdasarkan penjelasan di atas, kaitan antara manusia dan kebudayaan manusia adalah kebudayaan adalah hasil dari ide, gagasan dan pemikiran baik nyata ataupun abstrak dan juga sebagai rancangan hidup masa depan.. Jadi dapat diartikan pula bahwa semakin tinggi tingkat kebudayaan manusia, semakin tinggi pula tingkat pemikiran manusia tersebut. Dan kebudayaan itu digunakan untuk melangsungkan kehidupan bermasyarakat antar manusia karena sifat manusia yaitu makhluk sosial yaitu manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan harus hidup dengan manusia lainnya.

      III.IV Perwujudan kebudayaan
            JJ. Hogman dalam bukunya “The World of Man” membagi budaya dalam tiga wujud yaitu: ideas, activities, dan artifacts. Sedangkan Koencaraningrat, dalam buku “Pengantar Antropologi” menggolongkan wujud budaya menjadi:
 a. Sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
 b. Sebagai suatu kompleks aktifitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
 c. Sebagai benda-benda hasil karya manusia

            Berdasarkan bentuknya, budaya dapat dibagi menjadi 2 yaitu budaya yang bersifat abstrak dan budaya yang bersifat konkret atau nyata:
o   Budaya yang bersifat abstrak: budaya yang tidak dapat dilihat secara kasat mata karena bearada dalam pemikiran manusia. Contohnya yaitu ide, gagasan, cita-cita dan lain sebagainya.
o   Budaya yang bersifat konkret: budaya yang berpola dari tindakan atau peraturan dan aktivitas manusia di dalam masyarakat yang dapat diraba, dilihat, diamati, disimpan atau diphoto. Koencaraningrat menyebutkan sifat budaya dengan sistem sosial dan fisik, yang terdiri atas: perilaku, bahasa dan materi.
 
Perilaku adalah cara bertindak atau bertingkah laku dalam situasi tertentu. Setiap perilaku manusia dalam masyarakat harus mengikuti pola-pola perilaku (pattern of behavior) masyarakatnya.

Bahasa adalah sebuah sistem simbol-simbol yang dibunyikan dengan suara (vokal) dan ditangkap dengan telinga (auditory). Ada pula yang berpendapat bahwa bahasa adalah suatu perjanjian tidak tertulis yang telah kita tandatangani dan berlaku seumur hidup. Dengan bahasa, manusia dapat berkomunikasi satu sama lain sehingga manusia dapat saling bertukar pikiran sehingga hasil dari pertukaran tersebut adalah budaya yang semakin kaya dan kebudayaan yang berkembang dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman.

Budaya materi adalah hasil dari aktivitas atau perbuatan manusia. Bentuk materi misalnya pakaian, perumahan, kesenian, alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, dan alat transportasi. Substansi utama budaya adalah sistem pengetahuan, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, dan etos kebudayaan. Tiga unsur yang terpenting adalah sistem pengetahuan, nilai, dan pandangan hidup.


         BAB IV PENUTUP
 
 IV.I   Kesimpulan

      Jadi, manusia pasti akan terikat dengan budaya, dikarenakan telah lamanya manusia, berbaur dengan budaya, manusia pasti akan memilki, beberapa sifat yang menonjol, yang dapat menghasilkan budaya,baik dari hal yang berbentuk, maupun tidak.manusia sebagai makhluk yang berbudaya, akan membuat budaya baru dikarenakan bercampu baurnya buadaya, budaya lain, dan hal itu menyebabkan adanya budaya baru.

   Budaya sangat melekat pada peradaban manusia, karena kebiasaan manusia adalah bentuk suatu budaya, lingkugan kita juga menjadi faktor budaya budaya bisa terbentuk dari berbagai macam, dan hal tu membuat budaya lebih lekat dengan manusia

 
  Daftar Pustaka
 
Koentjaraningrat. 1990.Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Ratna, Nyoman Kutha. 2005. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta.Yogyakarta: Pustaka Pelajar  
Rayindha Lintang Pangesti. Internalisasi, Belajar dan Spesialisasi. 17 oktober 2012 
Juli Ardi Bachtiar. Enkulturasi dan Sosialisasi. 

Kamis, 15 Oktober 2015

Komunitas Pecinta Film

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Pertama dan utama sekali, mari kita ucapka puji dan syukur atas terselesaikanya tugas makalah ini yang berjudul “Komunitas Pecinta Film” kepada tuhan kita Allah swt, yang telah memberikan rahmat-Nya hingga kita bisa menyelesaikan makalah ini, juga kepada imam kita, pemimpin umat islam, Rasul kita, Nabi kita yaitu Nabi Muhammad saw, yang telah memberikan banyak contoh tentang makalah ini,  tak lupa pula kita ucapkan terima kasih kepada dosen, atas petunjuk-petunjuk yang ia berikan, keluarga yang membuat saya mampu menyelesaikan makalah ini, secara financial dan moral, hingga saya bisa menyelesaikan makalah sampai pada tahap penyelesaian. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya makalah ini.


Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk mengembangkan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk mengembangkan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua

                                                                                                            Depok, 16 Oktober 2015
                                                                                                                         Penyusun,


                                                                                                                  Lanang Ragil Mathriul









BAB 1 PENDAHULUAN

1 LATAR BELAKANG

    Perkembangan dunia hiburan (entertainment) terjadi sangat pesat di seluruh belahan dunia, termasuk indonesia. Perkembangan tersebut membuat massa dan stasiun TV semakin berlomba-lomba untuk menanmpilkan acara yang makin menarik. seperti perfilman, sinetron, talk show, wayang, berita, bahkan kartun. dikarenakan pesatnya berkembangan dunia hiburan di dunia, tentu saja banyak penikmatnya dari berbagai kalangan

  Banyaknya penikmat dunia hiburan dari berbagai kalangan, tentu saja memicu keuntungan yang besar dalam dunia hiburan, oleh hal tersebut banyaklah lahir karya-karya anak bangsa dalam bidang perfilman, seperti "Ada apa dengan Cinta","The Raid","Bima","Sopo dan Jarwo" , ada juga dalam bidang rekreasi seperti "Ancol" , "Dufan" , "Mifan"., dalam bidang seni, yaitu pertunjukan seni, dalam bidang teknologi yaitu seminar, workshop. dalam bidang sosial media, seperti facebook, line, path.dan tentu saja masih banyak lagi

  Dikarenakan makin banyaknya peminat di masyarakat, tentu saja hiburan bisa dijadikan bahan pembicaraan untuk kesaharaian,dan sekarang kami akan mengungkit tentang komunitas pencinta film.

BAB 1.3 TUJUAN

1. Agar masyarakat mengetahui bahwa ada tempat dimana kita bisa membahas perfilman
2. Apa itu komunitas perfilman.
3. Tujuan Komunitas perfilman

BAB 2  LANDASAN TEORI


   2.1 KARYA


  Dalam kamus besar bahasa Indonesa karya artinya karya berarti ciptaan, atau juga bisa diartikan dengan membuat suatu benda secara asli. karya juga berarti Gagasan atau gambaran umum tentang sesuatu didalam pikiran, yang akan di wujudkan dalam karya mamou dilaksanakan secara individu atau kelompok

 2.1.1  Jenis-jenis Film  :

Action
Action adalah Jenis film yang mengandung banyak gerakan dinamis para aktor dan aktris dalam sebagian besar adegan film, seperti halnya adegan baku tembak, perkelahian, kejar mengejar, ledakan, perang dan lainnya.

Adventure
Adventure adalah Jenis film yang menitik beratkan pada sebuah alur petualangan yang sarat akan teka teki dan tantangan dalam berbagai adegan film.

Animation
Animation adalah Jenis film kartun animasi dengan berbagai alur cerita. Biasanya genre film ini memiliki sub genre hampir sama dengan genre utama film non animasi.

Biography

Biography adalah Jenis film yang mengulas sejarah, perjalanan hidup atau karir seorang tokoh, ras dan kebudayaan ataupun kelompok.

Comedy

Comedy adalah Jenis film yang dipenuhi oleh adegan komedi dan lelucon sebagai benang merah alur cerita film.

Crime

Crime adalah Jenis film yang menampilkan skenario kejahatan kriminal sebagai inti dari keseluruhan film.

Documentary

Documentary adalah Jenis film yang berisi tentang kejadian dan peristiwa yang terjadi secara nyata .

Drama

Drama adalah Jenis film yang mengandung sebuah alur yang memiliki sebuah tema tertentu seperti halnya percintaan, kehidupan, sosial, dan lainnya.

Family

Family adalah Jenis film yang sangat cocok untuk dapat di saksikan bersama keluarga.

Fantasy

Fantasy adalah Jenis film yang penuh dengan imajinasi dan fantasy.

History

History adalah Jenis film yang mengandung cerita masa lalu sesuai dengan kejadian dan peristiwa yang telah menjadi sebuah sejarah.

Horror

Horror adalah Jenis film yang berisi tentang kejadian mistis dan berhubungan dengan kejadian-kejadian yang menyeramkan dan menakutkan sebagai nyawa dari film tersebut.

Musical

Musical adalah Jenis film yang berkaitan dengan musik.

Mystery

Mystery adalah Jenis film yang mengandung alur cerita yang penuh akan teka-teki untuk mengungkap inti dari film tersebut.

Romance

Romance adalah Jenis film yang berisikan tentang kisah percintaan.

Sci-Fi

Sci-Fi adalah Jenis film fantasi imajinasi pengetahuan khususnya yang bersifat exact yang dikembangkan untuk mendapatkan dasar pembuatan alur film yang menitikberatkan pada penelitian dan penemuan-penemuan teknologi.

Sport

Sport adalah Jenis film dengan latar belakang tentang olahraga.

Thriller

Thriller adalah Jenis film yang penuh dengan aksi menegangkan dan mendebarkan dan biasanya tipe alur ceritanya biasanya berupa para jagoan yang berpacu dengan waktu, penuh aksi menantang, dan mendapatkan berbagai bantuan yang kebetulan sangat dibutuhkan yang harus menggagalkan rencana-rencana kejam para penjahat yang lebih kuat dan lebih lengkap persenjataannya.

War

War adalah Jenis film yang sesuai dengan kategorinya yaitu memiliki inti cerita dan latar belakang peperangan.

Western

Western adalah Jenis film yang berkaitan dengan suku di amerika dan kehidupan pada zaman kebudayaan suku indian masih ada yang biasanya memiliki tokoh koboi berkuda, sherif dan aksi khas duel menembak.


 BAB 3 Pembahasan

    BAB 3.1 Ruang Lingkup

 

   Penggemar film di Indonesia tidak hanya menggemari film dalam negeri saja akan tetapi juga menggemari film luar seperti :

   3.1.1 film Indonesia 

 1. "The Raid"
 The Raid adalah film aksi seni bela diri dari Indonesia yang disutradarai oleh Gareth Evans dan dibintangi oleh Iko Uwais. yang berceritakan tentang penggerbekan gembong narkoba terkenal Tama Riyadi (Ray Sahetapy), polisi yang berjumlah 20 orang ditugaskan untuk menyerbu bangunan tersebut dan mengakhiri teror Tama untuk selamanya


 2. "Adit dan Sopo Jarwo"
 Adit dan Sopo Jarwo adalah karya animasi dari Indonesia yang berceritakan Kisah persahabatan antara Adit, Dennis, Mitha, dan Devi serta si mungil Adelya yang kehidupannya diwarnai petualangan tak terduga. Adit berperan sebagai penggerak, motivator, juga inspirator bagi para sahabatnya untuk melewati hari–hari dalam menggapai mimpi pada masa mendatang.
yang memilki tokoh:
  • Adit, tokoh utama dalam kisah ini
  • Dennis, teman karib Adit yang selalu ketakutan setiap melihat Jarwo
  • Mita, teman Adit
  • Devi, teman Adit
  • Adel, adik perempuan Adit yang masih balita
  • Bunda, ibu Adit
  • Ayah, bapak Adit
  • Sopo, pengangguran bertubuh tambun yang agak lamban pemikirannya, selalu bersama dengan Jarwo kemana-mana dan sekarang menjadi pegawainya Baba Chang
  • Jarwo, pengangguran yang bekerja serabutan dan kadang berseteru dengan Adit, meski beberapa kali pula saling bekerjasama dan sekarang menjadi pegawainya Baba Chang
  • Haji Udin, Ketua RW yang bijaksana dan sering menjadi penengah atau pemberi solusi untuk setiap masalah yang ditimbulkan oleh Sopo Jarwo
  • Kang Ujang, tukang bakso yang sering menyuruh Sopo Jarwo untuk mencuci mangkok yang kotor sebagai ganti karena mereka sering ngutang. Logatnya Kang Ujang selalu seperti logat sunda
  • Pak Dasuki, warga kampung karet yang selalu memberikan tugas dirumahnya kepada Sopo dan Jarwo
  • Jarwis, saudara kembar Jarwo yang berbanding terbalik dari Jarwo
  • Pak Anas, warga kampung yang berasal dari Sumatera Utara serta berwatak keras
  • Baba Chang, warga kampung keturunan Tionghoa
  • Li Mei, putri Baba Chang yang juga merupakan seorang mahasiswi
  • Madun, teman Adit yang pandai bermain sepakbola
  • Ucup, bocah kecil teman Adit dan Sopo.
  • Mamat, warga kampung karet
  • Kipli, teman Adit, Dennis, Mita, dan Devi
  • Somad, teman Adit, Dennis, Mita, dan Devi
  • Umi Salamah, warga kampung Karet, seorang korban penipuan dari pesanan kuenya yang dimakan setengah oleh Jarwo dan Sopo
  • Bu Mina, warga kampung Karet yang selalu berdandan dan pemilik Warteg Gaul
  • Kakek, warga kampung Karet, teman Pak Dasuki
  • Nenek , saudara kakek 

3.1.2  Film Luar Negeri 

 1. Boboiboy

  BoBoiBoy adalah sebuah serial animasi Malaysia yang diproduksi oleh Animonsta Studios. Serial animasi ini menceritakan tentang seorang anak yang memiliki kekuatan luar biasa untuk menghadapi makhluk asing yang ingin menyerang Bumi. Bersama dengan keempat temannya Ying, Yaya, Gopal, Dan Fang. BoBoiBoy berusaha menghalangi alien berkepala kotak bernama Adu Du yang berwarna hijau bersama dengan Probe dan Computer yang menginginkan biji coklat agar bisa menaklukkan Bumi

2. Iron Man 3

  Iron Man 3 adalaj sebuah film karya holliwood yang menceritakan tentang penyerangan yang bertubi-tubi yang membuat resah Tony Stark (Iron Man) dan mengakibatkan ia frustasi


3.2 Komunitas Film 

 Komunitas adalah sebuah kelompok yang menunjukkan adanya kesamaan kriteria sosial sebagai ciri khas keanggotaannya, misalnya seperti: kesamaan profesi, kesamaan tempat tinggal, kesamaan kegemaran dan lain sebagainya.

1. Komunitas Menurut Para Ahli


1. Menurut Hendro Puspito – Kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur & tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

2.  Soenarno (2002) – Komunitas adalah sebuah identifikasi & interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional.

3. Paul B. Horton & Chaster L. Hunt – Kelompok sosial adalah suatu kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya & saling berinteraksi.

2. Secara Bahasa
 
  Film juga bisa disebut sinema pengertian secara harafiah, film (sinema) adalah Cinemathographie yang berasal dari Cinema + tho = phytos (cahaya) + graphie = grhap (tulisan = gambar = citra), jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya. Agar kita dapat melukis gerak dengan cahaya

  Jadi Komunitas Pecinta Film adalah perkumpulan dimana sebuah kolmpok tertarik dengn suatu sinema.
komunitas film di Indoneisa juga terbagi dalam banyak jenis seperti :


 3.2.1 Komunitas Film Korea 

   "Komunitas Pecinta Drama korea Dan K-POP" [팝 한국 ]

 komunitas ini dapat ditemukan di facebook, yang membahas tentang drama korea dan k-pop
  k-drama adalah drama yang berasal dari korea, yang sering berputar di atas kisah percintaan yang tak disangka antara kedua protagonis dan pada akhirnya menyatu

3.2.2 Komunitas Film Jepang

 "kaorinusantara"

 komunitas ini memilki domain tesendiri yang mendiskusikan tengan animasi dan berbagai macam tentang jepang, mulai dari culture, erita, teknologi, ekonomi, idol, game, film animasi, drama, super sentai, kamen rider, dan masih banyak lagi, komunitas ini juga banyak dikenal karena cepatnya merespon akan adanya suatu masalah

3.2.3 Komunitas Film Amerika 

" theauteurs"

Perkumpula komunitas pecinta film luar yang juga memilki domain tersendiri, anda bisa menonton fim yang tersedia disitus ini, anda bisa mencari saran-saran film yang memilki spesifik yang khusus, dan bisa dicari disini, dan tentu saja juga membahas tentang film yang akan dikeluarkan, ataupun yang belm dikeluarkan

 3.3 Tujuan Komunitas

Komunitas ini bertujuan untuk mengumpulkan beberapa individu atau beberapa group, untuk membahas pendapat beberapa atau banyak jenis film dalam suatu diskusi. baik itu dari sisi negatif, positif, ataupun penyaranan

BAB IV PENUTUP

BAB 4.1 Kesimpulan 
Komunitas diciptakan untuk manusia, berkumpul membagi informasi mengenai suatu film atau apapun hal yang membuat mereka tertarik, jadi komunitas adalah tempat brkumpulnya manusia, secara online maupun fisik.  

DAFTAR PUSTAKA

 

Mubarak, wahit iqbal. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas.Jakarta: Salemba Medika 
N.Sora."pengertian komunitas dan menurut para ahli" .23 oktober2015.  http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-komunitas-dan-menurut-para-ahli.html